Jalani Hukuman, Striker MU Terpaksa Lewatkan 3 Pertandingan Penting

Liputan6.com, Jakarta Federasi Sepak Bola Inggris atau FA menghukum striker anyar Manchester United atau MU, Edinson Cavani, tiga pertandingan dan denda 100.00 pound atau Rp 1,9 miliar. Skorsing diberikan pada Cavani akibat unggahannya di media sosial yang dinilai rasis.

Selain denda dan skorsing tersebut, pemain MU asal Uruguay itu juga harus menjalankan program edukasi "face to face." Hukuman untuk pemain 33 tahun ini, akan berlaku secepatnya.

Itu berarti Cavani dipastikan absen saat United memainkan pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa pada Tahun Baru.

Mantan pemain Paris Saint Germain (PSG) tersebut, juga akan absen pada pertandingan semifinal Piala Liga Inggris antara MU melawan Manchester City pada 6 Januari, dan pertandingan putaran ketiga Piala FA melawan Watford pada 9 Januari 2021 mendatang.

Seperti diketahui, Cavani dinyatakan bersalah oleh FA, karena telah menggunakan kata-kata pelecehan atau tidak pantas.

Cavani mengunggah pesan yang dimaksud tersebut, setelah ia mengemas gol penentu kemenangan saat United melawan Southampton pada 29 November 2020 lalu. FA menilai kata-kata "negrito" itu berbau ofensif dan rasis.

Pelanggaran Berat

Gelandang Everton, Andre Gomes mengontrol bola dari kawalan penyerang Manhcester United, Edinson Cavani pada babak perempat final di Goodison Park, Kamis (24/12/2020). Cavani menjebol gawang Everton dengan sepakan kaki kiri setelah menerima umpan dari Anthony Martial. (AP Photo/Nick Potts,Pool)
Gelandang Everton, Andre Gomes mengontrol bola dari kawalan penyerang Manhcester United, Edinson Cavani pada babak perempat final di Goodison Park, Kamis (24/12/2020). Cavani menjebol gawang Everton dengan sepakan kaki kiri setelah menerima umpan dari Anthony Martial. (AP Photo/Nick Potts,Pool)

"Posting ini disinyalir bernada menghina dan/atau menyalahgunakan dan/atau tidak pantas dan/atau membawa permainan ini jadi rendah," bunyi pernyataan FA.

"Komentar mengandung sebuah pelanggaran yang berat yang mengasumsikan ke sebuah kelompok orang atau orang atau warna," bunyi pernyataan PSSI nya Inggris ini.

Bukan Sosok Rasis

Striker Manchester United (MU) Edinson Cavani. (Oli Scarff/Pool via AP)
Striker Manchester United (MU) Edinson Cavani. (Oli Scarff/Pool via AP)

Menyadari jadi bahan kritikan, dia kemudian segera menghapus unggahan tersebut dan meminta maaf jika kata-kata yang digunakannya dianggap menyinggung sejumlah pihak.

Cavani sudah menyatakan dengan tegas minta maaf atas postingan yang sudah dikirimkannya.

Cara Akrab

Penyerang Manchester United, Edinson Cavani menyundul bola saat bertanding melawan Wolverhampton Wanderers pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Rabu (30/12/2020).Tiga poin dari Wolves menempatkan MU di posisi kedua dengan 30 poin. (Laurence Griffiths, Pool via AP)
Penyerang Manchester United, Edinson Cavani menyundul bola saat bertanding melawan Wolverhampton Wanderers pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Rabu (30/12/2020).Tiga poin dari Wolves menempatkan MU di posisi kedua dengan 30 poin. (Laurence Griffiths, Pool via AP)

"Sebenarnya itu ditujukan sebagai cara akrab untuk menyambut seorang teman, mengucapkan terimakasih kepada dia karena memberi ucapan selamat untuk gol saya," kata Cavani.

Sementara itu, MU segera merespon skors Cavani dan dalam pernyataannya meminta Komisi Regulator untuk mengeluarkan pernyataan tertulis untuk menjelaskan bahwa sang pemain bukan sosok yang rasis.

Lawan Rasisme

Cavani punya waktu hingga 4 Januari untuk memberi jawaban atas tuduhan ini. Kubu MU menyatakan bakal mempertimbangkan keputusan ini dan menegaskan tak pernah ada niat buruk di balik postingan Cavani.

"Manchester United dan seluruh pemain semuanya berkomitmen untuk melawan rasisme dan kami akan terus bekerja sama dengan FA," tulis MU saat menjawab tuduhan FA.

Simak Video Menarik Berikut Ini



from Liputan6 RSS https://ift.tt/38SzcLw

Comments